- Diposting oleh : SMK Hidmus
- pada tanggal : Desember 07, 2025
Sebagian besar siswa masih memiliki masalah dalam belajar bahasa inggris, banyak siswa yang merasa malas saat jam pelajaran bahasa inggris tiba. Ini menjadi sebuah masalah klasik dalam KBM khususnya mata pelajaran bahasa inggris, itulah mengapa kebanyakan siswa yang lulus SMA/MA di Indonesia belum mampu berbicara bahasa inggris dengan baik. padahal jika dilihat dari waktu belajarnya yang sampai bertahun-tahun harusnya siswa yang lulus SMA sudah mampu berbahasa inggris dengan baik.
Kita tahu sekarang ini sejak SD siswa sudah dikenalkan dengan bahasa inggris, jika dihitung harusnya sampai SMA mereka sudah menguasai bahasa inggris dengan baik to. Tapi kenapa kenyataannya justru sebaliknya, siswa lulusan SMA/MA terbukti belum bisa bicara dengan bahasa inggris dengan lancar. Apa yang salah dengan ini semua, guru di sekolah atau sistim pembelajarannya yang masih kurang tepat?
Dari beberapa pengamatan yang kami lakukan, masalah utama yang membuat siswa sulit menguasai bahasa inggris yaitu karena malas. Kenapa bisa seperti ini, alasanyapun beraneka ragam, mulai dari gurunya yang gak enak ngajar, bukan bahasa kita ja, dan yang lucu lagi adalah karena penulisan dan pengucapan dalam bahasa inggris itu tidak sama dengan bahasa Indonesia. Namun, secara umum beberapa masalah yang membuat siswa malas belajar bahasa inggris di kelasnya yaitu sebagai berikut:
- Siswa kurang kemauan yang kuat untuk belajar dan menguasai bahasa inggris
- Banyak siswa yang masih merasa bahasa Inggris adalah pelajaran yang sulit dikuasai.
- Tidak menyukai pelajaran bahasa inggris karena anggapan yang keliru karena bahasa inggris bukan bahasa resmi di Indonesia.
- Guru/Pengajarnya kurang menguasai materi
- Metode mengajar yang dipakai guru kurang kreatif dan komunikatif
- Penyampaian materi guru yang membosankan sehingga siswa malas memperhatikan
- Siswa kurang menyukai gurunya.
- Tidak bisa fokus belajar bahasa inggris dengan banyak orang dalam satu kelas.
- Takut diejek teman sendiri saat membiasakan diri bicara dengan bahasa inggris, seperti dibilang sok bule lah, sok gaul, atau sok pandai dan lainya.
- Tidak adanya teman berlatih berbicara dalam bahasa inggris dengan baik dan benar.
- Kebayakan siswa masih merasa malu atau kurang percaya diri saat berbicara bahasa inggris dengan orang yang lebih pandai atau native speaker.
- Siswa tidak dilatih membiasakan diri dalam mengucapkan bahasa Inggris sehingga proses berbicara pun tersendat-sendat.
- Kurangnya vocabulary/kosa kata.
- Siswa cenderung takut salah mengucapkan karena belum paham grammar dengan baik.
Solusi mengatasinya
Untuk mengatasi kurangnya minat siswa dalam bahasa inggris, beberapa pendekatan berikut ini dapat kita terapkan ke siswa:
- Siswa harus di dorong untuk benar-benar memiliki niatan belajar yang tinggi serta sadar bahwa bahasa inggris merupakan bahasa terpenting di dunia yang harus di kuasai.
- Guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar.
- Guru harus membuktikan kepada siswanya bahwa dia mampu menguasai bahasa inggris dengan baik dan berbicara lancar.
- Metode mengajar yang diterapkan guru haruslah yang tidak kaku dan harus menggunakan cara yang menarik sehingga siswa tidak bosan.
- Gunakan media audio visual untuk merangsng ketertarikan siswa untuk mempelajari bahasa inggris.
- Menambah sumber pelajaran yang lebih berbobot.
- Menyadarkan siswa akan pentingnya menguasai bahasa inggris dan membiasakan diri mengajak siswa untuk selalu berbicara dengan bahasa inggris saat pelajaran. Buat siswa jangan takut salah mengucapkan kalimat atau kata inggris, usahakan siswa tetap percaya diri dengan apa yang telah diucapkannya walaupun awalnya salah namun lama kelamaan dengan pembelajaran yang berlanjut siswa akan menguasainya dengan baik.
Jadi itulah beberapa masalah klasik yang umum terjadi pada para siswa terkait kurangnya minat belajar bahasa inggris. Disini seorang guru harus mampu menarik minat siwa agar siswa benar-benar sadar akan pentingya bahasa inggris dimasa sekarang. Semoga sedikit solusi diatas dapat memberikan manfaat untuk pembaca semuanya.